MANILA-(IDB) : Angkatan Udara Filipina dikabarkan sedang mempertimbangkan untuk pembelian 6 hingga 8 unit pesawat tempur latih Rusia (UBS), Yak-130.
Hal tersebut disampaikan presiden perusahaan pengembang UBS, Irkut, Alexei Fedorov kepada wartawan, Selasa (14/2).
Fedorov menjelaskan bahwa Filipina telah mempersiapkan rencana untuk pembelian senjata sebelum tahun 2016 dan menyediakan untuk pembelian pesawat baru. Saat ini, Filipina belum dipersenjatai dengan jet tempur.
"Mudah-mudahan, Yak-130 akan memiliki kesempatan yang baik. Dalam kasus apapun, negosiasi diharapkan berhasil," Kata Fedorov.
Namun, presiden Irkut itu tidak mengesampingkan bahwa perundingan kemungkinan bisa berlarut-larut selama beberapa tahun.
Menurut Fedorov, pada tahun 2020, permintaan pasar untuk UBS Yak-130 bisa mencapai 2,5 ribu unit.
"Kami berharap untuk mengambil 25-30 persen dari pasar." imbuh Fedorov.
Yak-130 merupakan pesawat jet latih ganda generasi baru, yang dirancang untuk pengajaran dan pelatihan personil penerbangan, serta penggunaan tempur di kondisi cuaca yang sederhana dan buruk untuk target udara dan darat.
Dalam hal kinerja dan karakteristik, manuver penerbangan dari Yak-130 mirip dengan pesawat tempur modern yang terbang pada kecepatan subsonik, yang akan melatih pilot untuk pesawat tempur generasi 4 hingga 5 tahun mendatang.
Selain itu, Yak-130 adalah pesawat sederhana dengan kondisi nyaman dan terlatih , khususnya untuk landing di lokasi yang tidak siap didarati.
Hal tersebut disampaikan presiden perusahaan pengembang UBS, Irkut, Alexei Fedorov kepada wartawan, Selasa (14/2).
Fedorov menjelaskan bahwa Filipina telah mempersiapkan rencana untuk pembelian senjata sebelum tahun 2016 dan menyediakan untuk pembelian pesawat baru. Saat ini, Filipina belum dipersenjatai dengan jet tempur.
"Mudah-mudahan, Yak-130 akan memiliki kesempatan yang baik. Dalam kasus apapun, negosiasi diharapkan berhasil," Kata Fedorov.
Namun, presiden Irkut itu tidak mengesampingkan bahwa perundingan kemungkinan bisa berlarut-larut selama beberapa tahun.
Menurut Fedorov, pada tahun 2020, permintaan pasar untuk UBS Yak-130 bisa mencapai 2,5 ribu unit.
"Kami berharap untuk mengambil 25-30 persen dari pasar." imbuh Fedorov.
Yak-130 merupakan pesawat jet latih ganda generasi baru, yang dirancang untuk pengajaran dan pelatihan personil penerbangan, serta penggunaan tempur di kondisi cuaca yang sederhana dan buruk untuk target udara dan darat.
Dalam hal kinerja dan karakteristik, manuver penerbangan dari Yak-130 mirip dengan pesawat tempur modern yang terbang pada kecepatan subsonik, yang akan melatih pilot untuk pesawat tempur generasi 4 hingga 5 tahun mendatang.
Selain itu, Yak-130 adalah pesawat sederhana dengan kondisi nyaman dan terlatih , khususnya untuk landing di lokasi yang tidak siap didarati.
Sumber : Wartanews
No comments:
Post a Comment