Wamen LN AS, Andrew Shapir |
JAKARTA-(IDB) : Wakil Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Andrew Shapiro, dijadwalkan akan datang ke Indonesia dalam rangka menghadiri upacara peletakan batu pertama fasilitas barak di Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian (Indonesia Peace and Security Center/IPSC) di Sentul (Santi Dharma Center), Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
"Acara akan berlangsung Senin (13/2) mendatang. Shapiro dijadwalkan akan hadir bersama dengan Duta Besar AS untuk Indonesia, Scot Marciel," kata Kresno Sugiono, Asisten Informasi Publick Affair Section Kedubes AS di Jakarta, Jumat.
Sugiono mengatakan, kegiatan tersebut dalam rangka kerja sama Misi Pemeliharaan Perdamaian Amerika Serikat dengan Indonesia yang sudah berlangsung sejak lama.
Pembangunan fasilitas barak yang didanai oleh Pemerintah AS di IPSC Sentul menelan biaya sekitar 3,3 juta dolar ini dapat ditempati 300 orang.
"Kontribusi AS dalam proyek ini dilakukan melalui Global Peace Operation Initiative," katanya.
Lebih lanjut ia menjelaskan, Amerika Serikat membantu pembangunan fasilitas barak tersebut serta fasilitas operasional lainnya yang terdapat di IPSC dengan nilai total kontribusi tahun jamak sebesar 14 juta dollar.
Amerika Serikat dan Indonesia sama-sama berkomitmen tinggi dalam misi pemeliharaan perdamaian dan stabilisasi pascakonflik. Amerika Serikat memberikan dukungan untuk membantu Indonesia dalam mencapai tujuan ambisiusnya, yaitu meningkatkan kontribusi Indonesia dalam misi pemeliharaan perdamaian di seluruh dunia.
"Kerja sama dalam misi pemeliharaan perdamaian hanyalah salah satu contoh bahwa Kemitraan Komprehensif AS-Indonesia memungkinkan kedua negara untuk bekerja sama demi kemaslahatan kawasan dan warga negara di seluruh dunia," katanya.
Kresno menambahkan, dalam kegiatan ini hadir dari wakil Indonesia adalah Kementerian Pertahanan.
Acara dimulai dengan upacara peletakan batu pertama yang akan berlangsung sekitar pukul 09.00 WIB.
"Akan ada konferensi pers dengan Duta Besar AS Scot Marciel dan Wakil Menteri Luar Negeri AS Andrew Shapiro setelah kegiatan," katanya.
"Acara akan berlangsung Senin (13/2) mendatang. Shapiro dijadwalkan akan hadir bersama dengan Duta Besar AS untuk Indonesia, Scot Marciel," kata Kresno Sugiono, Asisten Informasi Publick Affair Section Kedubes AS di Jakarta, Jumat.
Sugiono mengatakan, kegiatan tersebut dalam rangka kerja sama Misi Pemeliharaan Perdamaian Amerika Serikat dengan Indonesia yang sudah berlangsung sejak lama.
Pembangunan fasilitas barak yang didanai oleh Pemerintah AS di IPSC Sentul menelan biaya sekitar 3,3 juta dolar ini dapat ditempati 300 orang.
"Kontribusi AS dalam proyek ini dilakukan melalui Global Peace Operation Initiative," katanya.
Lebih lanjut ia menjelaskan, Amerika Serikat membantu pembangunan fasilitas barak tersebut serta fasilitas operasional lainnya yang terdapat di IPSC dengan nilai total kontribusi tahun jamak sebesar 14 juta dollar.
Amerika Serikat dan Indonesia sama-sama berkomitmen tinggi dalam misi pemeliharaan perdamaian dan stabilisasi pascakonflik. Amerika Serikat memberikan dukungan untuk membantu Indonesia dalam mencapai tujuan ambisiusnya, yaitu meningkatkan kontribusi Indonesia dalam misi pemeliharaan perdamaian di seluruh dunia.
"Kerja sama dalam misi pemeliharaan perdamaian hanyalah salah satu contoh bahwa Kemitraan Komprehensif AS-Indonesia memungkinkan kedua negara untuk bekerja sama demi kemaslahatan kawasan dan warga negara di seluruh dunia," katanya.
Kresno menambahkan, dalam kegiatan ini hadir dari wakil Indonesia adalah Kementerian Pertahanan.
Acara dimulai dengan upacara peletakan batu pertama yang akan berlangsung sekitar pukul 09.00 WIB.
"Akan ada konferensi pers dengan Duta Besar AS Scot Marciel dan Wakil Menteri Luar Negeri AS Andrew Shapiro setelah kegiatan," katanya.
Sumber : Antara
No comments:
Post a Comment